ARDUINO: JENIS, FUNGSI, DAN PENGAPLIKASIAN PEMBAGI TEGANGAN PADA ARDUINO UNO
Kelompok 11
- Tristan Robben Xaverius Ginting - 241712084
- Alif Siky Ridhofa - 241712048
- Fathul Khair - 241712073
- Jeremia Ignatius Hasibuan - 241712085
![]() |
Gambar 1. Bentuk Arduino |
Apa
itu Arduino?
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang
bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat
elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.
Dengan mikrokontroler Arduino, kita bisa langsung
membuat proyek elektronika tanpa harus merangkai “Sistem Minimum” terlebih
dahulu.
Software Arduino
Arduino selain memiliki open source hardware, juga
memiliki open source software yang terdiri dari IDE, Library, dan juga
Bootloader.
Arduino IDE : Software yang akan digunakan oleh user
untuk menulis program sekaligus meng-upload program tersebut ke
microcontroller.
Library : Susunan program yang dibuat dengan Bahasa
C/C++ untuk menyederhanakan program pada saat user sedang menulis program.
Bootloader : Program yang disimpan dalam chip
microcontroller, sehingga Arduino dapat di proram melalui kabel data USB.
jenis-jenis arduino :
1. ARDUINO UNO
arduino jenis ini adalah,arduino yang paling
sering dipakai. Terutama bagi para pemula yang direkomendasikan untuk
menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya. Dan juga banyak sekali
tutorial yang membahas bagaimana cara menggunakan Arduino Uno. Versi terakhir
dari arduino uno yaitu Arduino Uno R3 , di tenagai oleh ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, yang memiliki 14 pin output input digital dan analog
inputnya memiliki 6 pin. Untuk mengupload kodingan nya cukup menggunakan
sambungan kabel data USB A ke USB type B. yang hampir sama
dengan yang digunakan pada smart USB
2. ARDUINO DUE
Berbeda dengan arduino sebelumnya yang menggunakan
ATMEGA sebagai prosesornya, arduino due menggunakan chip yang berspesifikasi
lebih tinggi yaitu ARM Cortex CPU. yang Memiliki 54 pin
digital input output dan 12 pin analog input. Untuk mengupload
source code nya hanya menggunakan sambungan Micro USB,
3. ARDUINO MEGA
Arduino mega adalah salah satu mikrokontroler yang
basisnya dari ATmega2560. arduino mega memiliki 54 input output pin
digital 15 pinya sebagai pwm output, 16 analog input, 4 UART, USB
koneksi, sambungan listrik,tombol reset dan Header ICSP. semua kebutuhan yang
mendukung mikrokontroler hampir semua ada. cukup dengan menghubungkan ke PC
dengan sambungan USB untuk catu daya mikrokontroler. Papan Mega 2560
dilengkapi dengan shields yang memang dirancang untuk arduino uno dan Duemilanove.
4. ARDUINO LEONARDO
Arduino leonardo merupakan board arduino yang mirip
dengan arduino uno. mulai dari pin input outputnya, yang jumlahnya sama. begitu
juga dengan analog inputnya yang juga sama. tapi yang membedakan arduino
leonardo dengan arduino uno yaitu koneksinya yang menggunakan port micro usb.
5. ARDUINO FIO
Arduino fio adalah salah satu arduino yang memiliki
bentuk yang cukup unik, terutama pada bagian socketnya. meskipun begitu,
jumlah input output pin analognya sama dengan arduino leonardo dan
arduino uno. arduino fio memiliki socket yang berjenis XBee. socket XBee
membuat arduino Fio dapat dipergunakan untuk projek yang tanpa berkabel.
6. ARDUINO LILYPAD
Arduino lilypad memiliki bentuk yang melingkar yang
dapat dipergunakan untuk membuat projek yang unik. misalnya seperti
membuat projek iron man armor. arduino lilypad ditenagai dengan ATmega 168,
memiliki 14 pin input output digital dan 6 input pin analog.
7. ARDUINO NANO
Arduino nano merupakan salah satu board arduino yang
berukuran kecil dan sederhana. memiliki FTDI untuk Pengkodingang melalui
konektor micro USB. pin input output digitalnya berjumlah 14 dan
pin analog inputnya berjumlah 8. dan ditenagai oleh ATmega 168 atau ada versi
lain yang di tenagia dengan ATmega 328.
8. ARDUINO NANO
Arduino nano merupakan salah satu board arduino yang
berukuran kecil dan sederhana. memiliki FTDI untuk Pengkodingang melalui
konektor micro USB. pin input output digitalnya berjumlah 14 dan
pin analog inputnya berjumlah 8. dan ditenagai oleh ATmega 168 atau ada versi
lain yang di tenagia dengan ATmega 328.
9. ARDUINO MICRO
Arduino micro merupakan arduino yang hampir mirip
dengan arduino nano dan mini, namun ukuranya agak lebih panjang . memiliki
fasilitas yang lebih banyak,dengan pin input output digital berjumlah 20 pin
dan input analognya berjumlah 12 pin.
Rangkaian Pembagi Tegangan
Prinsip
Dasar Pembagi Tegangan
Pembagi
tegangan adalah rangkaian sederhana yang menggunakan dua resistor untuk
mengurangi tegangan input menjadi tegangan output yang lebih rendah. Rumus
dasar untuk menghitung tegangan output (Vout) adalah:
Vout
= Vin * (R2 / (R1 + R2))
Vin:
Tegangan input
R1:
Resistor pertama
R2:
Resistor kedua
Vout:
Tegangan output
Penerapan
pada Arduino Uno
Arduino
Uno beroperasi pada tegangan 5V. Jika Anda ingin mengukur tegangan yang lebih
tinggi, seperti baterai 12V, Anda perlu menggunakan pembagi tegangan untuk
menurunkan tegangan tersebut agar tidak merusak Arduino.
Contoh
Rangkaian
Misalkan
Anda ingin mengukur tegangan baterai 12V. Anda dapat menggunakan resistor 10kΩ
untuk R1 dan 3.3kΩ untuk R2.
Hubungkan
kutub positif baterai 12V ke salah satu ujung resistor 10kΩ.
Hubungkan
ujung lain resistor 10kΩ ke salah satu ujung resistor 3.3kΩ.
Hubungkan
ujung lain resistor 3.3kΩ ke ground.
Hubungkan
titik di antara kedua resistor ke pin analog Arduino Uno (misalnya, A0).
Perhitungan
Tegangan Output
Vout
= 12V * (3.3kΩ / (10kΩ + 3.3kΩ)) ≈ 3V
Tegangan
output sekitar 3V, yang aman untuk pin analog Arduino Uno.
Kode
Arduino
Berikut
adalah contoh kode Arduino untuk membaca tegangan output:
C++
int
sensorPin = A0;
float
Vin = 12.0; // Tegangan input
float
R1 = 10000.0; // Resistor 10kΩ
float
R2 = 3300.0; // Resistor 3.3kΩ
void
setup() {
Serial.begin(9600);
}
void
loop() {
int sensorValue = analogRead(sensorPin);
float Vout = (sensorValue * 5.0) / 1024.0;
float measuredVin = Vout / (R2 / (R1 + R2));
Serial.print("Tegangan Output: ");
Serial.print(Vout);
Serial.print(" V, Tegangan Input
Terukur: ");
Serial.print(measuredVin);
Serial.println(" V");
delay(1000);
}
Referensi
https://el.iti.ac.id/apa-itu-arduino/
https://fkt.almaata.ac.id/jenis-jenis-arduino/
https://www.arduinoindonesia.id/2022/12/mengenal-jenis-jenis-arduino.html
https://www.ardutech.com/rangkaian-pembagi-tegangan/
https://saptaji.com/2016/11/29/sensor-tegangan-dc-untuk-arduino/
https://www.anakkendali.com/tutorial-arduino-membaca-dan-kalibrasi-sensor-tegangan/
https://www.ardutech.com/rangkaian-pembagi-tegangan/
https://widi.lecturer.pens.ac.id/Praktikum/Praktikum%20Mikro/PrakMikroD3-9.pdf