KELOMPOK 7
- Adrian Ali Fathir Ritonga (241712050)
- Daniel Tohap Sianturi (241712053)
- Rael Gilbert Manurung (241712070)
- Vicensyah Octavia (241712076)
1. Contoh pengaplikasian rangkaian pembagi tegangan menggunakan arduino uno.
Berikut adalah contoh pengaplikasian rangkaian pembagi tegangan menggunakan Arduino Uno:
Komponen yang dibutuhkan
- Arduino Uno
- Resistor 1kΩ (R1)
- Resistor 2kΩ (R2)
- Potensiometer 10kΩ (optional)
- Multimeter
- Kabel jumper
Rangkaian Pembagi Tegangan: suatu rangkaian yang digunakan untuk membagi tegangan input menjadi tegangan output yang lebih rendah. Rangkaian ini dapat dibuat menggunakan dua resistor yang disusun secara seri.
Skema Rangkaian
1. Hubungkan resistor R1 (1kΩ) ke pin 5V Arduino Uno.
2. Hubungkan resistor R2 (2kΩ) ke ground (GND) Arduino Uno.
3. Hubungkan pin analog A0 Arduino Uno ke titik pertemuan antara R1 dan R2.
Kode Program
c++
const int pinInput = A0; // Pin analog A0
void setup() {
Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
}
void loop() {
int nilaiADC = analogRead(pinInput); // Baca nilai ADC float tegangan = (nilaiADC / 1023.0) * 5.0; // Konversi
nilai ADC ke tegangan
Serial.print("Tegangan: "); Serial.print(tegangan); Serial.println(" V");
delay(1000); // Tunda 1 detik
}
Cara Kerja
1. Tegangan input 5V dari Arduino Uno dibagi oleh resistor R1 dan R2.
2. Nilai tegangan output diambil dari titik pertemuan antara R1 dan R2.
3. Nilai tegangan output ini kemudian dibaca oleh pin analog A0 Arduino Uno.
4. Nilai ADC yang diterima oleh pin analog A0 kemudian dikonversi ke tegangan menggunakan rumus: tegangan = (nilaiADC / 1023.0) * 5.0.
2. Penggunaan Potensiometer
Jika Anda ingin membuat rangkaian pembagi tegangan yang dapat diatur, Anda dapat menggunakan potensiometer 10kΩ. Hubungkan potensiometer ke resistor R2 dan atur nilai resistansi potensiometer untuk mengubah nilai tegangan output.
3. Pengukuran Tegangan
Gunakan multimeter untuk mengukur nilai tegangan output di titik pertemuan antara R1 dan R2. Pastikan multimeter diatur ke mode pengukuran tegangan DC.
Dengan demikian, Anda telah berhasil membuat rangkaian pembagi tegangan menggunakan Arduino Uno. Rangkaian ini dapat digunakan untuk mengukur nilai tegangan yang lebih rendah dari tegangan input.