1. Jenis Rangkaian:
Rangkaian ini adalah rangkaian pembagi tegangan (voltage divider). Rangkaian ini terdiri dari dua resistor yang disusun secara seri dan terhubung ke sumber tegangan.
2. Komponen-komponen:
a. BAT1: Sumber tegangan DC sebesar 10 Volt.
b. R1: Resistor dengan nilai 1kΩ (1 kiloohm).
c. R2: Resistor dengan nilai 25kΩ (25 kiloohm).
d. Voltmeter: Dua buah voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan pada titik-titik tertentu dalam rangkaian.
o Voltmeter pertama mengukur tegangan pada R1, menunjukkan nilai +0.38 Volt.
o Voltmeter kedua mengukur tegangan pada R2, menunjukkan nilai +9.62 Volt.
e. Amperemeter: Sebuah amperemeter (sdwy) terhubung secara seri dalam rangkaian untuk mengukur arus listrik. Namun, pada gambar, amperemeter menunjukan 0.00.
3. Cara Kerja:
a. Sumber tegangan (BAT1) memberikan tegangan 10 Volt ke rangkaian.
b. Resistor R1 dan R2 membagi tegangan ini.
c. Tegangan yang jatuh pada setiap resistor sebanding dengan nilai resistansinya.
d. Dalam kasus ini, karena R2 memiliki nilai resistansi yang jauh lebih besar daripada R1, sebagian besar tegangan jatuh pada R2.
e. Dapat dilihat hasil pengukuran tegangan pada masing masing resistor sesuai dengan perhitungan pembagi tegangan.
4. Kesimpulan:
a. Rangkaian ini mendemonstrasikan prinsip dasar pembagi tegangan.
b. Proteus memungkinkan Anda untuk mensimulasikan rangkaian seperti ini dan mengukur tegangan dan arus pada titik-titik yang berbeda.