KELOMPOK 7
Anggota Kelompok:
- Adrian Ali Fathir Ritonga (241712050)
- Daniel Tohap Sianturi (241712053)
- Rael Gilbert Manurung (241712070)
- Vicensyah Octavia (241712076)
1. Apakah yang membedakan antara Microcontroller dan Micropocessor?
Ada beberapa aspek yang membedakan antara Microcontroller dan Micropocessor, yaitu:
a. Definisi:
- Microcontroller (MCU): Chip dengan CPU, RAM, ROM, dan I/O dalam satu paket (digunakan untuk sistem tertanam).
- Microprocessor (MPU): Chip hanya berisi CPU, membutuhkan komponen tambahan seperti RAM dan ROM (digunakan untuk komputer).
b. Komponen Internal:
- MCU: CPU + RAM + ROM + I/O + Timer + ADC (semua terintegrasi).
- MPU: Hanya CPU, RAM dan ROM harus eksternal.
c. Penggunaan:
- MCU: Perangkat pintar, IoT, robot, sensor, sistem tertanam.
- MPU: Komputer, laptop, server, sistem kompleks.
d. Konsumsi Daya:
- MCU: Lebih hemat daya, cocok untuk perangkat kecil.
- MPU: Lebih boros daya, butuh pendinginan.
e. Kompleksitas:
- MCU: Lebih sederhana, tidak butuh banyak komponen tambahan.
- MPU: Lebih kompleks, butuh RAM, ROM, dan periferal eksternal.
2. Gambarkan dan terangkan perbedaan antara Arsitektur Harvard dan Arsitertur Von Neumann!
Perbedaan kedua model arsitektur microprocessor:
Arsitektur Von Neumann menempatkan program dan data dalam peta memori yang sama. Memiliki address bus dan data bus tunggal untuk mengalamati program ”instruksi” dan data. tidak memerlukan kontrol busa tambahan seperti I/O untuk membedakan program dan data.
Sedangkan Arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program dan satu lagi untuk data. Pada Arsitektur Harvard lebar bit memori program tidak harus sama dengan lebar memori data.
3. Terangkan apa yang dimaksud dengan Arsitektur komputer Single Bus System!
Arsitektur komputer Single Bus System adalah arsitektur komputer yang menggunakan satu jalur komunikasi (bus) untuk menghubungkan CPU, memori, dan perangkat I/O. Semua komponen berbagi jalur ini untuk mentransfer data, instruksi, dan kontrol, sehingga sistem lebih sederhana tetapi dapat mengalami bottleneck saat banyak komponen mengakses bus secara bersamaan.
4. Terangkan apa yang dimaksud dengan Arsitektur Double System dan Single Bus System!
Perbedaan Single Bus System Double System:
Single Bus System adalah semua komponen (seperti CPU, memori, dan perangkat input/output) terhubung melalui satu bus data. Bus ini digunakan untuk mentransfer data, alamat, dan sinyal kontrol. Single Bus System mengurangi jumlah komponen karena hanya memerlukan satu bus. Tetapi kinerja terbatas karena hanya satu jalur untuk mentransfer semua data, yang dapat menyebabkan kemacetan jika banyak perangkat berusaha untuk mengakses bus secara bersamaan.
Double System (atau Dual Bus System) adalah terdapat dua bus yang berbeda, biasanya satu untuk data dan satu lagi untuk alamat, atau dua bus data independen. Ini memungkinkan transfer data yang lebih efisien antara komponen. Dengan dua bus, lebih banyak data dapat ditransfer secara bersamaan, mengurangi kemacetan. Sehingga memungkinkan lebih banyak perangkat untuk beroperasi secara bersamaan tanpa interferensi.
5. Terangkan apa yang dimaksud dengan bit!
Bit adalah unit terkecil di komputer. Bit hanya memiliki dua nilai yang mungkin, yaitu 0 dan 1. Bit digunakan untuk merepresentasikan informasi dalam berbagai bentuk, termasuk angka dan karakter. Dalam sistem komputer, sekumpulan bit dapat membentuk tipe data yang lebih besar, seperti byte (8 bit), yang sering digunakan untuk menyimpan karakter dalam teks, atau tipe data lainnya seperti integer dan float.
6. Terangkan apa yang dimaksud dengan Byte!
Byte adalah kumpulan dari beberapa bit yang terdiri dari 8 bit. Byte digunakan untuk merepresentasikan informasi dalam bentuk yang lebih kompleks dibandingkan dengan bit. Sebuah byte dapat menyimpan nilai numerik dari 0 hingga 255, yang memungkinkan untuk merepresentasikan 256 kombinasi berbeda.
7. Sebuah ROM dengan kapasitas 64 K bits tentukanlah kapasitasnya dalam satuan Byte!
Untuk mengonversi kapasitas ROM dari K bits ke Byte, gunakan langkah-langkah berikut:
- Konversi K bits ke bits:
- 1 K bit = 1.024 bit (karena 1 K = 1024)
- 64 K bits = 64 × 1024 = 65.536 bits
- Konversi bits ke Byte:
- 1 Byte = 8 bits
- 65.536 bits ÷ 8 = 8.192 Bytes
Jadi, kapasitas ROM 64 K bits dalam satuan Byte adalah 8.192 Byte atau 8 KB.
8. Apa yang membedakan SRAM dan DRAM?
Perbedaan SRAM dan DRAM:
a. Kecepatan
- SRAM: Lebih cepat dibandingkan DRAM karena tidak memerlukan proses refresh. Akses data lebih cepat, sehingga sering digunakan dalam cache CPU.
- DRAM: Lebih lambat karena memerlukan waktu untuk refresh dan akses data.
b. Densitas Penyimpanan
- SRAM: Memiliki densitas penyimpanan yang lebih rendah, sehingga lebih mahal per bit. Ini berarti bahwa SRAM lebih besar dan lebih mahal untuk kapasitas yang sama dibandingkan DRAM.
- DRAM: Memiliki densitas penyimpanan yang lebih tinggi, sehingga lebih ekonomis dan dapat menyediakan kapasitas yang lebih besar dalam ukuran yang lebih kecil.
c. Aplikasi
- SRAM: Umumnya digunakan untuk cache CPU, memori buffer, dan aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi.
- DRAM: Digunakan sebagai memori utama (RAM) dalam komputer dan perangkat mobile, di mana kapasitas besar dan biaya yang lebih rendah lebih penting daripada kecepatan.
9. Apakah yang dimaksud dengan Flash Rom?
Flash ROM adalah jenis ROM (Read-Only Memory) yang dapat dihapus dan diprogram ulang secara elektrik menggunakan teknologi Flash Memory. Berbeda dengan ROM tradisional yang hanya bisa dibaca, Flash ROM bisa di-update tanpa perlu dilepas dari perangkatnya.
Ciri-ciri Flash ROM:
- Bisa dihapus dan diprogram ulang secara elektrik, tanpa menggunakan sinar UV seperti pada EPROM.
- Non-volatile – Data tetap tersimpan meskipun perangkat dimatikan.
- Lebih cepat dibanding EEPROM dalam membaca dan menulis data.
- Sering digunakan dalam penyimpanan firmware pada berbagai perangkat elektronik.
Perbedaan Flash ROM dengan ROM Biasa
a. ROM Biasa
- Data hanya bisa dibaca
- Tidak bisa diperbarui setelah diprogram
- Contoh: Mask ROM, PROM
b. Flash ROM
- Data bisa dihapus dan diperbarui
- Bisa diperbarui melalui update firmware
- Contoh: BIOS/UEFI, memori smartphone
Flash ROM menjadi standar dalam penyimpanan firmware modern karena fleksibilitasnya dalam pembaruan dan kecepatan akses data.
10. Apakah yang membedakan antara General Purpose Computer dan Special Purpose Computer ?
Perbedaan General Purpose Computer & Special Purpose Computer
a. General Purpose Computer
- Pengertian : Komputer yang dirancang untuk menjalankan berbagai tugas yang berbeda.
- Fleksibilitas : Sangat fleksibel, bisa menjalankan berbagai jenis aplikasi.
- Contoh Penggunaan : Digunakan untuk pekerjaan umum seperti browsing, gaming, desain grafis, dan pemrograman.
- Sistem Operasi : Memiliki sistem operasi (Windows, macOS, Linux) yang memungkinkan instalasi berbagai software.
- Upgrade dan Modifikasi : Bisa diperbarui atau dimodifikasi dengan menambah hardware/software baru.
- Contoh perangkat : PC, laptop, tablet, smartphone.
b. Special Purpose Computer
- Pengertian : Komputer yang dibuat khusus untuk satu tugas atau fungsi tertentu.
- Fleksibilitas : Tidak fleksibel, hanya bisa menjalankan tugas spesifik.
- Contoh Penggunaan : Digunakan dalam bidang tertentu seperti pengontrol mesin industri, ATM, atau sistem navigasi pesawat.
- Sistem Operasi : Biasanya memiliki sistem operasi khusus atau firmware yang hanya mendukung satu fungsi.
- Upgrade dan Modifikasi : Jarang bisa diperbarui atau dimodifikasi karena dirancang untuk tugas tetap.
- Contoh perangkat : Mesin ATM, kalkulator ilmiah, perangkat MRI di rumah sakit, robot industri.
Penjelasan Singkat:
General Purpose Computer → Serbaguna, bisa digunakan untuk banyak hal.
Special Purpose Computer → Dibuat khusus untuk satu tugas tertentu.
Jika Anda butuh komputer untuk berbagai tugas, gunakan General Purpose Computer. Jika butuh komputer untuk tugas spesifik yang tidak berubah, gunakan Special Purpose Computer.